NUR AVIANA
STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI PERSPEKTIF ISLAM
•
Kegiatan
ekonomi adalah bagian dari kebudayaan, baik kebudayaan sebgai proses maupun
kebudayaan sebagai produk.
•
Kebudayaan
ekonomi adalah bentuk jawaban manusia atas tantangan kehidupan ekonomi yg dihadapkan
kepadanya
•
Dalam
masyarakat, selalu ada keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupannya dan
keanekaragaman itu menjadi ciri kehidupan manusia dimanapun dan kapanpun
•
Semua
bergerak dinamis, dan dinamikanya melahirkan konflik, perubahan dan kebaruan.
Dalam pandangan trilogi tauhid kaitannya dengan pembangunan ekonomi,
1.
Dimensi teologis sesungguhnya
berada dalam keyakinan dasar seorang muslim bahwa tuhan adalah penjamin
kebutuhan hidup muka bumi.
2.
Dimensi
kosmologi menegaskan bahwa semua kebutuhan manusia sdh tersedia
dialam seisinya
3.
Dimensi
Antropologi menetapkan bahwa manusia menjadi subyek kreatif dengan
kemampuan konseptualnya untuk mengekplorasi sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
1. Membangun Kualitas Pribadi
manusia
•
Pertumpu
pada pendidikan untuk membentuk karakter dan kecerdasan bangsa.
•
Dlm
pandanag al-quran pembangunan kualitas
hidup manusia bukan hanya fisik dan duniawi tp juga pembangunan
jiwanya,spiritualnya yg menjangkau kehidupan di akhirat.
•
Dalam
prespektif islam, bekerja /usaha memenuhi kebutuhan hidup dalam kegiatan
ekonomi dipandang juga sebagai kegiatan ibadah.
•
bukan karena
ketakutan atas kemiskinan.
•
Kerja bukan karena takut miskin krn tuhan telah
menjamin kehidupan manusia, tp bekerja sebagai tuntutan kualitas manusia untuk
beribadah.
•
Untuk itu
alquran menganjurkan agar manusia
mencari rezeki yg halal dan menghindari yg haram atau mengikuti jalan
syaitan.
2. Stabilitas Keamanan dan
Pembangunan Ekonomi
•
Negara
sesungguhnya dibangun utk menciptakan keamanan, ketenangan dan kedamaian bagi
warganya, negara yang tidak dapat mewujudkannya adalah negara gagal.
•
Negara dlm
perspektif trilogi tauhid adalah alat untuk mencapai tujuan, mewujudkan
keamanan, kedamaian melalui penciptaan keadilan dan kesejahteraan bersama.
•
Kekuasaan
negara diperlukan utk mengatur mekanisme hirarkis kekuasaan bagi usaha
mewujudkan tujuan negara.
•
Maka trilogi
tauhid menjadi dasar etika kekuasaan yang memandang kekuasaan bukan tujuan
tetapi amanat yg harus dijaga.
•
Secara
teologis, kekuasaan mutlak milik allah bukan milik manusia.
•
Secara
kosmologi. Kekuasaan tdk boleh digunakan utk tindakan merusak lingkungan hidup
dan kehidupan alam semesta.
•
Secara
antropologis, kekuasaan dlm suatu negara harus dpt mencerdaskan kehidupan
bangsa
3. Keadilan, Pemerataan dan
Pertumbuhan
•
Dalam kaitan
dengan strategi pembangunan ekonomi nasional indonesia: persoalan berkaitan
dengan dengan masalah keadilan, pemerataan dan pertumbuhan dan mana yang harus
didahulukan.
•
Sebagian
ahli berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi harus didahulukan karena kalau tdk
ada pertumbuhan, maka tdk ada yg dpt diratakan dan dibagikan secara adil.
•
Dalam
perspektif al-quran:setiap penghasilan dan kekayaan yg didapat seseorang
sesungguhnya ada hak orang lain didalamnya. Negara hrs dapat mengambil dari
kekayaan warganya dan mengaturnya untuk kepentingan rakyat yang lebih luas.
Alquran mencela kecenderungan memupuk harta utk memenuhi kepentingan ambisi
pribadi.
•
Pertumbuhan
yg tidak didasarkan pd prinsip keadilan maka tdk akan melahirkan pemerataan
malah akan melahirkan kesenjangan yg ujungnya akan melahirkan konflik,
kekerasan sosial politik yg mengancam pertumbuhan itu sendiri.
4. Pengendalian Konsumsi dan
Prinsip Hidup Sederhana
•
Materialisme,
hedonisme, dan konsumerisme tlh menjadikan uang sebagai ukuran segala-galanya,
uang bukan lg menjadi alat, tetapi menjadi kekuasaan dan tujuan. Pada akhirnya melahirkan keserakahan dan kerakusan tanpa batas.
•
Hidup dan
alam semesta adalah pemberian yang di terima manusia apa adanya, manusia hidup
bukan krn dirinya dapat menciptakan hidup yg ada dlm dirinya. Hal yg sama juga
berlaku dalam kematian yg tidak dpt dihindari dan diketahui sebelumnya
bagaimana, kapan dan dimana kematian datang
•
Karena itu
pola hidup sederhana utk tdk bermewah-mewah dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara dan menjauhkan korupsi serta pemborosan kekayaan yang tdk ada gunanya
merupakan strategi pembangunan yang harus dicontohkan oleh para pemimpin bangsa
dan negara.
5. Tujuan Ekonomi Islam
•
Ekonomi
sebagai bagian dari kehidupan manusia tidak hanya bersifat fisik tp juga non
fisik.
•
Ekonomi
bukan hanya utk menemukan kemakmuran jasmani saja, tetapi kemakmuran rohani jg.
•
Kehidupan
dunia adalah kehidupan yang pendek. Kata berasal dari kata dana yg
artinya qaruba yaitu dekat maka
tujuan akhir adalah akhirat
NILAI NILAI
FILOSOFIS DALAM KONSEP KEPEMILIKAN
1.
KEPEMILIKAN HIDUP
Hidup manusia adalah hidup yang terbatas, batas antara
mati dan hidup itu batas yang sangat pendek.
Hidup dan mati adalah ketentuan tuhan, manusia diberikan
hidup, tetapi jg diberikan kepastian mati.
Hidup dan mati adlah urusan tuhan, bukan hak manusia, dan
urusan manusia adalah bagai mana merawat dan menggunakan hidup yg sdh diberikan
kepadanya.
Secara teologis,
hidup dan kehidupan manusia itu bukan manusia yg menciptakan, tetapi diberikan
tuhan kpdnya.
Secara kosmologis;
hidup manusia hidup diruang dan waktu kosmik, hidup dan mati dalam rentan waktu
kehidupan dalam ruang semesta yg sdh ada terlebih dahulu daripadanya.
Secara kosmologi manusia jg bergantung pada apa yg ada
didlm kosmis, dlm kehidupan didunia ini.
Secara antropologis hidup dan kehidupan manusia bergantung antara satu dgn yg lainnya. Tdk
dapat hidup sendiri secara sempurna.
KEPEMILIKAN
HIDUP
Kegiatan ekonomi menjadi ciri kehidupan manusia
sesungguhnya hanya berlangsung dlm
kehidupan didunia dgn mencari menemukan kegiatan yg produktif,
memanfaatkan apa yg tersedia dlm alam semesta agar manusia dpt meneruskan
kehidupan dengan baik.
2.
KEPEMILIKAN KEKUASAAN
Kekuasaan adalah konsekuensi logis dr hidup dan kehidupan
yg diberikan tuhan secara bersamaan dengan diberikannya hidup. Karena itu jika
kehidupan bersumber pada tuhan yg menciptakan maka dengan sendirinya
kekuasaan sebagai bagian dari hidup dan
kehidupan hakikatnya jg bersumber dari tuhan
Jika hidup manusia berada dlm ruang dan waktu terbatas,
demikian jg kekuasaan manusia yg selalu terbatas dlm ruang dan waktu hidup.
KEPEMILIKAN
KEKUASAAN
Kekuasaan manusia dalam kegiatan ekonomi adalah kekuasaan
yg terbatas karena kegiatan eko merupakan kegiatan manusia berlangsung dlm
hidup dan kehidupan manusia yg terbatas seta berlangsung dlm alam semesta yg
terbatas yg pd dasarnya jg bukan milik mutlak dari dirinya.
Upaya kreatif manusia bukanlah upaya yg tanpa batas:
1.
Hidup dan kehidupan manusia yg terbatas
2.
Kemampuan,kekuasaan dan kebebasan manusia yg terbatas
3.
Kepemilikan manusia yg tdk mutlak.
4.
hukum2 yg membatasi alam &
manusia yaitu hukum alam, hukum akal sehat dan hukumyg berlaku dlm kehidupan
masyarakat, bangsa & negara.
3.
KEPEMILIKAN HARTA KEKAYAAN
Harta dan kekayaan manusia secara eko adalah hasil yg
diperoleh dari kegiatan ekonomi dan bisnis yg dapat berupa uang, surat
berharga, perusahaan dan asetnya, serta barang lainya, baik bergarak maupun yg
tdk bergerak.
Jd kegiatan eko bisnis
yg menghasilkan kekayaan itu berkaitan dengan:
1.
Kreatifitas manusia yg diberikan tuhan kpdnya
2.
Benda2 dialam semesta yg diciptakan tuhan kemudian diolah menjadi suatu
produksi barang dan jasa
3.
Orang lain diluar diri manusia yang terlibat dalam memajukan kegiatan eko
dan bisnis
Ketiganya pada dasarnya
berasal dari luar diri manusia.
KEPEMILIKAN HARTA KEKAYAAN
Kepemilikan harta kekayaan oleh seseorang sesungguhnya
bukan kepemilikan yg bersifat mutlak. Dan diperoleh bukan semata2 ditentukan
oleh dirinya tetapi oleh berbagai faktor diluar dirinya.
Karena itu pada setiap harta kekayaan yang dimiliki
seseorang didalamnya ada hak orang lain.
4.
KEPEMILIKAN, ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN
Meskipun terbatas
kepemilikan seseorang terhadap hartanya, namun seseorang itu tetep mempunyai
hak atas hartanya, hak itu tentunya sangat kecil jika dibandingkan dengan hak
tuhan yang bersifat mutlak.
Kepemilikan manusia, didlmnya adalah kepemilkan hidup,
kepemilikan kekuasaan dan kepemilikan harta kekayaan
Kalau setiap warga negara menyadari adanya hak dan
pertanggung jawaban atas kekuasaan dan kekayaan yg dimiliki dan mensyukurinya,
maka dengan sendirinya akan melahirkan negara yang baik.
Permasalahanya tinggal bagaimana kekuasaan negara dpt
mendidik dan mendisiplinkan warganya untuk dapat mensyukuri hidup, kekuasaan
dan kekayaan yg dimiliki utk kebaikan dan kemaslahatan bersama, mewujdkan
masyarakat yg adil dan makmur, sejahtera lahir dan batinnya.
ASPEK EKONOMI
ISLAM I
•
Pandangan islam:
manusia itu bersaudara karena berasal dari jiwa yang satu dan menjadi umat yg
satu utk mengembangkan kerjasama dan saling membantu dalam kebaikan dan
ketaqwaan bukan kerjasama dalam permusuhan dan perbuatan dosa.
•
Dalam kehidupan ekonomi manusia harus mengkonsumsi yang baik untk
melahirkan perbuatan yg baik.
•
Anjuran al-quran utk menggalang kerjasama karena pada kenyataannya kegiatan
ekonomi itu tdk bisa dikerjakan sendiri. Itulah mengapa dalam setiap kekayaan
yg dimiliki, alquran menegaskan ada hak orag lain.
Ini artinya ekis tdk memperbolehkan persaingan yg tidak sehat apalagi bertujuan mematikan
usaha orang lain dan mematikan sumber penghidupannya.
•
Aspek sosial ekis adalah untuk membangun solidaritas sosial yg di anjurkan al
quran sebgai landasan utk memperkuat solidaritas eko utk meningkatkan kerjasama
eko dan bisnis dlm kebaikan, menjauhi perbuatan buruk dan permusuhan dlm
persaingan eko dan bisnis yg tdk sehat.
•
Keanekaragaman dan perbedaan dlm kegiatan ekonomi adalah realitas yg tdk dpt
dihindari, seharusnya mendorong utk melakukan kerjasama dan saling melengkapi
dan menguntungkan dlm memproduksi suatu barang.
•
Bagi seorang pelaku ekonomi dan bisnis yg baik, perusahaan atau pabrik jg
menjadi tempat sujudnya kepada tuhan dan menjadi masjidnya.
A.
ASPEK POLITIK EKONOMI ISLAM
•
Hubungan eko dan politik sangatlah dekat, sebagaimana hubungan kekayaan dan
kekuasaan.
•
Orang yg kaya, dlm praktiknya mempunyai kekuasaan riil karena uang adalah
kekuasaan.
•
Demikian jg sebaliknya orang yg berkuasa akan menjadi kaya karenya
kekuasaan mengatur aliran uang.
•
Tetapi jika kekayaan dan kekuasaan dalam sebuah negara, dalam pengertian
eko dan politik hanya di kuasai seorang atau sekelompok orang saja maka akan
terjadi pemusatan eko politik, dan pemusatan akan itu mendatangkan kezaliman,
anarki dan ketidakadilan
•
Karena itu perbaikan harus dimulai dari perubahan paradigma
fundamentalnya yaitu pelurusan teologi.
•
Melalui proses pelurusan akidah dilanjutkan dgn penataan struktur yg
mencerminkan tugas dan fungsi dr berbagai komunitas maka terbentuk masyarakat
baru yg kuat (dakwah nabi).
•
Islam dilihat dari kitab sucinya alquran dan nabinya Muhammad SAW adalah
satu, tdk ada perbedaan dlm islam, tetapi dilihat dr praktik hidupnya pada
bangsa dan wilayah yg berbeda, dlm budaya dan adat istiadat maka didlm islam
terdapat keanekaragaman, baik penafsiran, pemikiran, madzhab, syir’ah,
organisasi ataupun pendidikan yg mencerminkan adanya pluraltas.
•
Fenomena sosial menunjukkan bhw kegiatan eko sering berkaitan dengan
kegiatan politik, bahkan tdk dpt dipisahkan. Seperti terlihat dlm kaitanya dgn
kekuasaan dan kekayaan.
•
Eko bertujuan mendapatkan kekayaan dan politik bertujuan utk mendapatkan kekuasaan,
kekuasan bisa didpt dgn tersedianya biaya yg didapt dr kegiatan eko dan bisnis,
dan kekuasaan yg akan diraih semakin besar jg biaya eko yg diperlukan.
•
Selanjutnya utk mempertahankan kekuasaan diperlukan upaya2 utk membuka
kegiatan eko yg banyak, utk menopang dan memperkuat posisi kekuasaan.
Politik uang atau money politics memperlihatkan betapa
eratnya kaitan politik dengan eko.
•
Eko dan politik dl islam dikembangkan atas landasan tauhid.
•
Dlm visi tauhid, keanekaragaman dlm realitas kehidupan dialam semesta dan
kehidupan manusia adalah suatu keniscayaan yg kodrati. Keanekaragaman yg
mencerminkan kesatuan dr tuhan yg satu.
Tujuan ekonomi dan politik islam adalah satu
sebagai wujud dr penyerahan diri yg total kepada tuhan, yg akan memperoleh
keselamatan, kedamain dan keberkahan dlm kegiatan eko dan politik.
Penjabaranya
adalah bahwa realitas keanekaragaman dlm
kegiatan eko dlm islam bertujuan mencapai kesejahteraan hidup lahir
batin, keselamatan dunia akhirat, mencapai derajat yg kaya secara material dan
spiritual. Sedangkan caranya pada masing2 bangsa dan negara berbeda2, baik jaln
sosialisme, jalan kapitalisme atau jln kompromi diantara keduanya.
•
Kegiatan politik dlm islam bertujuan utk mewujudkan kehidupan masyarakat yg harmoni dan
berkeadilan, sedangkan caranya bisa
berbeda, ada yg menempuh jln republik, demokrasi dan monarki.
Aspek politik ekonomi islam adalah upaya utk membangun
keseimbangan antara demokrasi ekonomi dan demokrasi politik untuk
menghindari konspirasi politik ekonomi
yg destruktif yg dapat membawa negara kedalam konflik yg terus menerus.
B.
ASPEK
KEBUDAYAAN EKONOMI ISLAM
•
Kebudayaan ada karena manusia karena tanpa manusia tdk akan pernah ada
kebudayaan.
•
Kebudayaan adalah penjelmaan eksistensi diri manusia seperti yg terjadi dlm
kehidupan manusia.
•
Alam semesta seisinya diciptakan tuhan sebagai benda hidup yg terus berubah
dan mengalami perubahan, dan dengan sentuhan ilmu yg diajarkan yg diajarkan
tuhan, maka benda2 yang ada di alam disa diubah menjadi bentuk baru sesuai
dengan kebutuhan manusia
•
Kemampuan keilmuan yg ada dlm diri manusia itu sejak semula merupakan
warisan keilmuan yg diajarkan dan diwariskan dr generasi terdahulu, yg kemudian
dikembangkan dl dunia kebudayaan dan
peradaban.
•
Karena itu dlm sejarah kebudayaan dan peradaban manusia dapat dilacak
perkembangan dari dahulu hingga sekarang.
•
Dlm kaitan dgn puncak/kehancuran peradaban dan kebudayaan, semua menjadi
pelajaran berharga bagi mereka yang mau menggunakan hati, pikiran &
pendengaran utk memahami kebenaran abadi bahwa dunia ini akan diwarisi oleh
mereka yg salih, yg bekerja dgn baik utk kebaikan
•
Aspek kebudayaan ekonomi islam terletak pada daya kemampuan dan kreatifitas
utkmengembangkan ilmu mewujudkan kebaikan.
•
Ekonomi islam mendorong terbentuknya jiwa enterprenuer yg seimbang antara
kecerdasan sebagai seorang khalifah dan ketaatan moral sebagai ‘abdullah.
•
Aspek kebudayaan ekis adalah pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dlm
mengolah sumber2 kehidupan ekonomi
•
Kebudayaan ekonomi islam jg mendorong berkembangnya jiwa pengembaraan untuk
mendapatkan sumber kehidupan ekonomi, sumber keutamaan dan rezeki yg tersebar
dimuka bumi, mengekplorasi SDA dengan
menggunakan ilmu dan teknologi berdasarkan kesadaran atas kekuasaan tuhan.
Dengan komitmen moral tdk merusak dan menghancurkan nya.
C. ASPEK AGAMA EKONOMI ISLAM
•
Dalam perkembangannya, agama yg diajarkan dlm
masyarakat membentuk suatu komunitas agama.
•
Agama bukan lg menjadi persoalan individu, akan
ttp berkembang menjadi persoalan sosial dan berada dlm hidup suatu komunitas.
•
Setiap masyarakat besar selalu bergerak dinamis
dan selalu terdapat banyak komunitas agama, bahkan dlm suatu agama pun terdapat
banyak aliran atau faham keagamaan yang beragam dan mempunyai historisnya
masing2.
•
Oleh karena itu memahami agama tdk dpt lepas dr
doktrin dan wahyu yg menjadi sumber
ajaran dan historisnya.
•
Sebuah wahyu bisa diterima sebagai ajaran yg bersifat mutlak, namaun
upaya untuk memahami wahyu dan penafsirannya dalam kehidupan masyarakat dan
membentuk suatu aliran harus dilihat sebagai bagian dari proses dialektika
masyarakat yg tidak pernah selesai, final dan tdk akan dianggap sebagai sesuatu
yg mutlak.
•
Dlm perkembngannya komunitas agama akan menjdi
institusi sosial dan organisasi keagamaan yg hidup dalam dinamika masyarakat yg plural.
•
Pada tahap ini mau tdk mau dgn sendirinya akan
terlibat dlm konflik kepentingan dlm kehidupan masyarakat.
•
Konflik kepentingan dalam memperebutkan peluang
bisnis dan politik kekuasaan yg menyeret
institusi keagamaan sering mengambil bentuk kekerasan dengan memanupulasi sentimen keagamaan.
•
Isu eko politik berubah menjadi isu agama
•
Pada tahap ini juga sebenarnya bukan konflik
antar wahyu yg diterima dari tuhan yg hakikatnya merupakan sumber dan filofosi
kebenaran, melaikan konflik kepentingan eko –pol dari institusi sosial
keagamaan yg mengalami politisasi didlm ajarannya.
•
Konflik kekerasan hrs dicegah timbulnya dengan
melihat konflik sbg keniscayaan yg harus didasarkan pada prinsip berlomba2 dlm
kebaikan, dlm persaingan yg sehat sehingga masyarakat berproses secara dinamis dan kreatif menemukan hal2
baru, kontruktif berguna bagi hari depan yg lebih baik.
•
Aspek agama dalam eko islam bukan hanya memandang kegiatan ekonomi dan
bisnis sebagai suatu jalan pengabdian tetapi jg dalam suatu ritual upacara
peribadatan agama jg terdapat banyak aspek yg terkait dgn kegiatan ekonomi dan
bisnis.
•
Maka aspek agama dalam dalam bisnis harus dikembangkan lebih praktis dalam
kegiatan eko dan bisnis yang ada yg dirumuskan dalam etika bisnis.
ASPEK EKONOMI
ISLAM II
Dalam ekonomi islam dikenal
konsep Halal & Haram, Thoyibat & Khabisat, Rezeki yg
halal hrs memenuhi 2 kategori kehalalan yaitu secara zat dan halal cara
memperolehnya.
1.
Halal secara zat berarti bukan saja sesuatu yang diharamkan Allah seperti bangkai, darah yg mengalir atau daging babi
2.
Halal cara memperolehnya berarti rezeki tersebut tidak diperoleh dari lewat
jalan riba, mencuri atau jln lain yg tdk dibenarkan syariah.
A. Aspek Hukum Ekonomi Islam
Menurut shihab: Sesuatu
yg halal merupakan sesuatu yang bebas dari segala bentuk bahaya diniawi maupun
ukrawi.
Halal jg dimaknai dengan kebolehan mencakup segala bentuk
kebolehan dlm agama baik yg bersifat sunan, makruh dan mubah.
Tayyib bermakna sehat, lembut, aman dengan banyak kebaikan.
Toyyib dalam konteks rizki
dan makanan adalah sesuatu yg allah halalkan untuk makan dan diperoleh
juga sebagai segala sesuatu yg dinikmati jiwa di cenderungi hati.
Aspek Hukum Ekonomi Islam
Dengan melakukan aktivitas ekonomi yg memenuhi 2 kategori
: halal dan toyyib maka akan didapat keberkahan.
BERKAH merupakan sebuah kebaikan tetap yg dituliskan
Allah utk sesuatu.
Dibalik ketentuan syariah
terdapat hikmah dan tujuan yang dikenal dengan Maqashid Syariah yaitu:
a) Menjaga agama, b) Menjaga jiwa,
c) Menjaga keturunan, d)
Menjaga akal fikiran,
e) Menjaga Harta
Aspek Hukum
Ekonomi Islam
1.
Menjaga kehidupan agama: adalah dengan menetapkan agar manusia menjalankan
kebaikan dan kebermanfaatan krn kebermanfaatan yg lahir dari dorongan keagamaan
akan menjaga kehidupan agama itu sendiri.
2.
Menjaga jiwa, diri/ self: karena realitas kehidupan manusia akan ditentukan
oleh kepribadian yg substansinya adalah jiwa atau ruh. Dalam hidup &
kehidupan kita tidak boleh melupakan nasib kita sendiri
3.
Menjaga akal fikiran manusia
agar berkembang dengan baik agar menemukan kebenaran dan jln kehidupan yg
lurus.
4.
Menjaga keturunan: menjaga masa
depan generasi berikutnya, membentuk generasi penerus yg dapat memelihara
kehormatan dan kemuliaan keturunannya.
5.
Harta kekayaan: menyelamatkan & menjaga harta benda seseorang dari perbuatan yg
mempunyai tujuan yang tidak baik.
Aspek Hukum Ekonomi
Islam
Aspek Hukum Ekonomi &
Bisnis Islam adalah melakukan kegiatan bisnis yg halal & thoyib yg
dilakukan dengan cara dan dengan tujuan yg baik sesuai dgn Maqashid syariah
untuk memelihara agama, akal, jiwa, keluarga, dan harta benda. Menghindari dan
menjahui kegiatan ekonomi & bisnis yg Ilegal, haram dan Khabais.
B. Aspek Kewirausahaan Ekonomi Islam
Ekonomi islam dikembangkan dalam kehidupan masyarakat
berbasis pada jiwa dan semangat Enterpreuner
Jiwa enterpreuner adalah jiwa “ tangan diatas bukan
dibawah”. Jiwa kaya yg ikhlas memberi bukan meminta
Jiwa enterpreuner adalah jiwa seorang khalifah (WAKIL) tuhan dimuka bumi yg dipikul nabi Adam yg
kemudian diteruskan oleh keturunannya utk meneruskan penciptaan dgn kemampuan kreatif
C.Aspek Perburuhan Ekonomi Islam
Persoalan perburuhan adalah
persoalan kompleks dan dinamis karena sering memunculkan konflik kepentingan
antara para buruh/pekerja dengan pihak perusahaan atau investor dan
pengusahanya.
Aspek perburuhan atau ketenagakerjaan dalam ekis
memandang kaum buruh atau pekerja bukan sebagai alat produksi, tetapi sebagai
mitra yg diperlakukan secara manusiawi & mempunyai posisi sebagai mitra
kerja utk mencari keuntungan bersama.
EKIS DALAM BERBAGAI ASPEK III
A.
Aspek Uang Ekonomi Islam
ü Pada mulanya uang dibuat manusia sebagai alat tukar utk
mempermudah jual-beli, pada perkembangannya uang telah berubah melebihi batas2
tujuan.
ü Perdagangan uang akan sangat dipengaruhi oleh situasi
politik suatu negara dimana uang diberlakukan.
ü Uang berkembang menjadi kekuatan simbolik yang riil.
Aspek
Uang Ekis:
•
Kekuatan simbolik uang: uang selalu dikaitkan dgn
aktifitas ekonomi sehingga orang tidak dpt memperoleh atau membelanjakan
uang jika tdk terlibat dlm aktifitas
ekonomi.
•
Hal ini dikarenakan uang disatu sisi memiliki
fungsi ekonomi yg jelas sebagai alat ukur, distribusi dan kapitalisasi
kekayaan.
• Aspek uang dalam ekis
berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian uang sebagai kekuatan simbolik
utk tdk dipertuhankan.
• Aspek uang dalam ekis
berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian uang sebagai kekuatan simbolik
utk tdk dipertuhankan.
B.
Aspek
Distribusi Dalam Ekis
·
Maslah distribusi dalam ekonomi suatu bangsa dan negara adalah masalah political
will.
·
Aspek distribusi dlm ekonomi merupakan kewajiban bagi para pemimpin
pemerintah agar kebijakan yg diambil sesuai dengan prinsip keadilan dalam
mewujudkan pemerataan kemakmuran bagi rakyat.
C.
Aspek Konsumsi Ekonomi Islam
Aspek konsumsi
dalam ekis dikembangkan dlm konsep kesederhanaan, keseimbangan dan tdk
melampaui batas.
Konsep
kesederhanaan antara yg satu dengan yg lain mungkin berbeda ukuran, tetapi
apapun perbedaan ukuran itu, bukan berarti menghilangkan substansi
kesederhanaan itu sendiri yaitu tidak berlebihan sehingga menciptakan kemubaziran.
Comments
Post a Comment