Nama : Nur Aviana
NIM : 4117124
UTS
Ekonomi Pembangunan (Kelas H)
Pertanyaan:
“Bagaimana pandangan saudara mengenai kondisi yang ada di Film Home (2009)
dikaitkan dengan Kajian Ekonomi Pembangunan yang meliputi paradigma Baru
Ekonomi Pembangunan, potret negara-negara berkembang, Kemiskinan dan
Ketimpangan serta kebijakan Pembangunan?”
Sayangi “Home” kita atau
ketidakseimbangan menimpanya
(Sebuah ulasan untuk menggugah kesadaran
Manusia dari Film Home)
1.
Paradigma Baru Ekonomi
Pembangunan,
Bumi
adalah keajaiban, sebuah kehidupan yang dipenuhi dengan misteri yang terpendam.
Saling mengelompok keluarga satwa yang disatukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang
diturunkan melalui generasi ke generasi. Saling beradaptasi pada alam untuk
berpetualang melintas kehidupan.
Jika
dilihat pada aspek ekonomi pembangunan, pada film Home memberikan
penjelasan tentang cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada awal
keberadaannya manusia di bumi, mereka lebih memilih berburu sebagai pekerjaan
utama untuk mempertahankan kehidupannya di alam liar. Manusia hidup secara
berkelompok dan saling membutuhkan satu sama lain. Dalam kesehariannya, manusia
hanya mencari kesibukan untuk mencari makanan bagi dirinya sendiri. Dapat
disimpulkan bahwa dari dulu manusia hanya ingin memenuhi kebutuhan pribadinya.
Setelah
lama melakukan migrasi dan kondisi yang mulai mendukung, manusia berpikir untuk
pindah dengan menetap di berbagai tempat seperti di tepi sungai, danau, dan di
tepi pantai yang mana didalamnya terdapat sumber daya alam untuk mencukupi
keseharian manusia.
Ketika
mengalami permasalahan, untuk mempertahankan hidupnya, manusia berhasil melirik
adanya penemuan yang baru yaitu pertanian. Dengan munculnya sektor pertanian,
mampu melahirkan peradaban dan kota-kota yang besar. Manusia lebih memilih
bercocok tanam sebagai strategi yang mudah untuk mempertahankan hidupnya.
Namun, setelah pertanian menjadi pekerjaan paling diminati oleh masyarakat,
membuat tanah semakin kering kerontang dan keterbatasan irigasi. Dan akhirnya
manusia menemukan sebuah energi yang tersimpan didalam perut bumi seperti
batubara, minyak dan gas. Adanya penemuan ini memunculkan era baru pada
kehidupan manusia. Segala sesuatu telah banyak dilakukan oleh mesin yang
mengerjakannya.
Selama
puluhan tahun berlangsung, tindakan tersebut membuat perubahan kehidupan di
bumi. Awalnya hutan memberikan kenyamanan dan sumber kehidupan bagi manusia,
akan tetapi berubah menjadi gedung-gedung bertingkat di tiap kota pada suatu
negara. Kehidupan yang dipenuhi dengan kemajuan dan kemewahan membuat
orang-orang berpikir untuk mencapainya dengan cara berurbanisasi agar
mendapatkan hidup yang lebih baik di perkotaan. Namun, urbanisasi sebenarnya
bukanlah solusi untuk mendapatkan hidup yang lebih baik.
Home menampakkan
masalah-masalah yang berpengaruh bagi kelangsungan hidup manusia di planet.
Masalah itu timbul karena ulah manusia yang tidak mampu mengendalikan
keinginannya. Hingga akhirnya kerusakan lingkungan alam yang disebabkan oleh
industri, mampu menyebabkan kekurangan air yang serius, semakin menipisnya
bahan bakar fosil, minimnya persediaan sumber daya alam dan kenaikan permukaan
air laut yang semakin cepat.
2.
Potret negara-negara
berkembang
Manusia
seringkali melupakan kondisi lingkungan sekitar demi memenuhi kebutuhan
hidupnya. Manusia rela melakukan segala cara, bahkan dengan merusak alam yang
mana sebagai media untuk memberikan energi kepada mereka. Padahal, saat ini
energi telah menjadi kebutuhan yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan
manusia. Keinginan manusia dan kebutuhan yang semakin meningkat, membuat mereka
bersikap semena-mena terhadap lingkungan.
Akan
tetapi, ketika manusia dihadapkan pada suatu permasalahan seperti kelaparan,
kekurangan air bersih dan ketidaksediaannya sumber daya alam membuat mereka
berpikir mencari jalan keluar agar tetap bisa bertahan hidup. Dari Home mampu
menggugah kesadaran manusia bahwa keadaan bumi ini sedang sekarat dan tanggung
jawab kita adalah untuk melestarikannya. Kita hanya memiliki sedikit waktu yang
tersisa untuk mengembalikan kerusakan yang terjadi.
Kita
manusia yang ada kisaran 200.000 tahun yang lalu, namun kita telah mengganggu
keseimbangan yang penting bagi kehidupan. Dari mana kita berasal, jika kita
tidak mampu menjaga tempat kelahiran kita? Apa yang akan terjadi apabila
atmosfer selalu diracuni oleh karbon? Terimakasih kepada mereka, karbon yang
mengalir dari atmosfer dan dari bentuk kehidupan lainnya sehingga dapat
berkembang. Itulah kehidupan yang mengubah atmosfer. Energi matahari yang
sebagai sumber kehidupan bagi tanaman, siklus air bumi yang terus menerus
menjaga proses pembaharuan, mesin kehidupan semuanya saling bergandeng tangan.
Air dan udara tidak dapat dipisahkan, saling menyatu untuk menjaga kehidupan di
bumi, berbagi dan memberikan keindahan bagi penghuni.
3.
Kemiskinan dan Ketimpangan
Dari Film
“Home”, banyak sekali hal yang baru saya ketahui, seperti hampir
sepertiga penduduk yang mengalami kemiskinan dan ketidakmampuan untuk bertahan
hidup, padahal disana termasuk negara yang kaya akan sumber daya alam. Untuk
memenuhi kebutuhannya, ada manusia memproduksi daging sebagai sumber makanan
secara besar-besaran. Tanpa disadari, produksi daging berkembang pesat dan
tidak diimbangi dengan pertumbuhan rumput di sekitar.
Pada
negara tertentu, masih ada masyarakat yang tinggal di negara yang sumber daya
alamnya melimpah, tetapi pada negara tertentu pula masih ada masyarakat yang
tinggal pada daerah yang serba kekurangan sumber daya alamnya. Hampir 1 Milyar
orang mengalami kelaparan, hampir 40% dari lahan pertanian yang mengalami kerusakan
jangka panjang dan semakin menipisnya ketersediaan lahan akibat pembangunan.
Pada
negara maju, misalnya Amerika yang dapat memproduksi daging dengan skala besar
dengan memanfaatkan tanaman gandum, kedelai, dan biji-bijian lain untuk
menghasilkan daging. Hingga akhirnya, bencana pun terjadi seperti kelaparan,
kekeringan, kekurangan air bersih yang mengancam kehidupan manusia. Peternakan
menjadi sumber terbesar di bumi yang melepas gas rumah kaca ke atmosfer, akan
tetapi gas rumah kaca ini mampu merusak lapisan ozon dan mengakibatkan beberapa
lapisan ozon di berbagai belahan bumi mulai menipis dan berlubang.
4.
kebijakan Pembangunan
Pada
film tersebut, bercocok tanam gandum sebagai makanan pokok telah diubah menjadi
pakan ternak. Mesin lebih banyak digunakan daripada tenaga manusia hingga
membuat suatu perbedaan pada kehidupan di bumi. Disinilah keegoisan manusia
mulai muncul. Kemajuan tekhnologi merupakan impian manusia, dan suatu
kebanggaan apabila manusia mampu mewujudkannya. Inilah yang disebut dengan
Revolusi Industri.
Amerika
Serikat saja mampu membuat peternakan sapi dengan populasi 1,5 juta ekor tanpa
menanam 1 lembar rerumputan. Hal ini menjelaskan bahwa Amerika Serikat tidak
perlu menanam ribuan rumput untuk mengembangkan peternakannya. Dan cara ini
juga dimanfaatkan oleh negara-negara maju lainnya yang ada di Eropa dan Asia.
Dari
hal tersebut, mampu kita petik hikmahnya bahwa kita harus tetap optimis
untuk saling bekerja sama antar negara, terutama bagi negara-negara maju, yang
mana memiliki konstribusi ataupun tanggung jawab yang besar dalam hal
eksploitasi alam untuk memperoleh energi bagi kehidupan manusia. Kita harus
bersama-sama untuk menjaga bumi demi tercapainya keseimbangan ekosistem
lingkungan. Sebuah kritikan yang sangat mengena, obyektif dan menggugah hati
kita,
“Apakah
kita harus selalu membangun dinding untuk menghancurkan rantai dari solidaritas
kemanusiaan? Memisahkan orang dan melindungi kebahagiaan beberapa di antaranya
dari penderitaan orang lainnya. Sudah terlambat untuk menjadi pesimis. Kita
tahu bahwa setiap orang mampu merobohkan dinding apa pun. Sudah terlambat untuk
menjadi pesimis. Mari kita banggun kebudayaan, pendidikan dan penelitian kita
sebagai sumber daya yang tidak pernah habis di hadapan penderitaan dan
kesengsaraan.”
Pesan
dari saya, masih banyak usaha yang mampu dilakukan oleh manusia, pastinya
dengan memperhatikan kesehatan lingkungan alam. Adanya perkembangan tekhnologi
yang menggantikan tenaga manusia, pastinya harus diimbangi pada aspek
kesejahteraan masyarakat tanpa mengurangi peluang lapangan kerja. Adanya solusi
yang tepat dengan penggunaan pupuk untuk mengaktifkan tanah-tanah yang
terbengkalai. Karena kita adalah manusia, yang mana berkediaman di muka bumi.
Pastinya kita tidak ingin jika semakin lama keadaan di bumi akan memunculkan
berbagai krisis dari segala aspek. Kita selalu berupaya untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat, berusaha membangun negara yang semakin maju, menjadikan
masyarakat yang semakin cerdas, menuntun agar manusia mampu membuat sebuah penemuan
yang baru. Tapi kita harus ingat, menjaga keseimbangan alam sangatlah penting
untuk kesejahteraan masyarakat.
-- Bersambung --
Comments
Post a Comment